Subscribe:

Pages

Sunday, October 30, 2011

Kota Tangerang Selatan Diguyur Hujan Es

Ilustrasi (Foto: Reuters)
Ilustrasi (Foto: Reuters)
TANGERANG - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, diwarnai dengan turunnya butiran es sebesar kerikil.

Selain angin kencang, dan butiran es, turunnya hujan juga diwarnai dengan sambaran petir yang menggelegar hingga membuat sejumlah warga takut keluar rumah.

Seperti diutarakan Ani (30), warga Gang Salak, RT 04/04, Pondok Benda, Pamulang, mengatakan, pada awalnya hujan turun biasa. Kemudian, datang sambaran petir yang dibarengi dengan angin kencang.

"Tidak begitu lama, turun hujan es. Suaranya cukup kencang menimpa genteng. Saat saya lihat ke luar, banyak butiran es sebesar kerikil," ujarnya, kepada okezone, Minggu (30/10/2011).

Ditambahkan, hujan es di kawasan itu sangat jarang terjadi. Warga pun panik, takut terjadi badai besar. Seperti angin puting beliung yang biasa menerpa kawasan itu.

"Saya takut terjadi angin puting beliung. Sebab, penomena alam seperti ini sangat jarang terjadi di Pamulang," tambahnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangsel, tidak terjadi disemua tempat dan belum merata.

Seperti di Kecamatan Pondok Aren misalnya. Di kawasan itu, cuaca tampak sangat mendung. Namun, hujan belum turun.

Namun, di kawasan Ciputat, hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir, serta es sudah mulai turun. Seperti diungkapkan Eko, warga Jalan Tarumanegara, Ciputat.

"Tadi memang ada hujan es, sekira 30 menit. Hujannya sangat deras, disertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar," tambahnya.

Berbeda dengan hujan biasa yang terjadi di Kota Tangsel, penomena hujan deras disertai angin kencang dan sambaran es memiliki suhu yang lebih dingin dari biasa.

Kendati hujan tidak merata, namun cuaca dingin bisa dirasakan bukan hanya di Kota Tangerang. Di CIledug, masih belum turun hujan dan langit sudah tampak mendung. Kondisi lalu-lintas masih tampak normal. Kendati, sudah mulai agak sepi dari biasanya.

| Free Bussines? |

0 comments:

Post a Comment