Subscribe:

Pages

Sunday, October 30, 2011

Militer AS Akui Roket Jatuhkan Helikopter Mereka

Penghormatan kepada korban helikopter yang jatuh (Foto: CNN)
Penghormatan kepada korban helikopter yang jatuh (Foto: CNN)
WARDAK - Jatuhnya helikopter militer milik Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan Agustus lalu, diakui sebagai ulah dari serangan roket.  

Seperti diketahui, helikopter Chinook milik AS tengah melakukan operasi menumpas kelompok militan Taliban. Tetapi, dalam perjalanan helikopter nahas ini ditembak dengan roket oleh kelompok militan tersebut.

Akibat insiden ini 38 penumpang helikopter tersebut dilaporkan tewas,  di antara korban yang tewas terdapat 17 anggota Angkatan Laut AS (Navy SEAL). 

Lewat sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh pihak militer (CENTCOM) mengatakan, "Misi yang gagal pada 6 Agustus lalu di Provinsi Wardak sudah sesuai dengan yang direncanakan untuk menekan pihak militan".

CENTCOM pun mengakui bahwa helikopter tersebut jatuh oleh serangan roket. Tetapi mereka tidak menjelaskan apakah roket tersebut berasal dari kelompok militan Taliban.

"Tidak ada bukti bahwa serangan tersebut sudah direncanakan," pernyataan CENTCOM seperti dikutip CNN, Kamis (13/10/2011).

Helikopter Chinook milik militer AS yang jatuh dikabarkan masuk ke perangkap yang telah disiapkan oleh Taliban. Menurut pejabat yang enggan disebutkan namanya, komandan Taliban berhasil mendorong pasukan AS ke perangkap dengan mengatakan ada pertemuan militan Taliban di lokasi jatuhnya helikopter di Provinsi Wardak.

Pemerintah Afghanistan meyakini jatuhnya helikopter tersebut berkaitan dengan penyerangan yang dilakukan pasukan AS di Pakistan yang menewaskan Osama bin Laden pada 2 Mei lalu.

Berdasarkan informasi intelijen yang berhasil dikumpulkan di lapangan, Qari Tahir merupakan komandan Taliban yang dituding sebagai otak jebakan ini. Diyakini empat warga Pakistan juga turut membantu Tahir untuk melancarkan serangan ke arah helikopter yang dipenuhi penumpang tersebut.

| Free Bussines? |

0 comments:

Post a Comment