
Foto : Yale University/Ist.
Menurut Yale Daily News, Minggu (30/10/2011), Yale menargetkan kaum LGBT pada tahun ajaran 2012. "Ini merupakan langkah besar bagi kampus kami. Meski sederhana, ini akan menempatkan Yale sebagai pemimpin dalam kesehatan LGBT,” kata Kepala Aliansi Kaum Medis Gay di Yale, Jorge Ramallo.
Ramallo mengatakan, kaum LGBT kerap tidak terwakili dalam hal tenaga kesehatan. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan kaum ras dan etnis minoritas. Dia berharap kesenjangan ini dapat teratasi.
Pembuat desain brosur, Joseph Rojas mengaku, hal ini merupakan cara baru untuk menggaet calon mahasiswa LGBT. Pasalnya, calon mahasiswa LGBT lebih tertarik untuk kuliah di daerah metropolitan ketimbang kampus elite seperti Yale.
Brosur ini mencakup salam dari Dekan Kemahasiswaan Yale Shool of Medicine, Nancy R. Angoff. Ada juga undangan untuk pelajar LGBT berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di kampus.
Sementara itu, Direktur Pusat Kesehatan dan Keadilan University of California, Shane Snowdon menyambut baik hal ini. Dia menekankan perlunya dokter LGBT karena banyak pasien LGBT yang takut dirawat atau dihakimi.
Ramallo juga akan mengusulkan, adanya aplikasi khusus untuk calon mahasiswa agar bisa mengidentifikasi diri sebagai anggota LGBT. Pertemuan untuk membahas hal ini dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.
0 comments:
Post a Comment